Keong Saik Road, Surga Tersembunyi Di Kawasan Chinatown Singapura

ORCHARD Road, Universal Studios Singapore, Marina Bay Sands, dan Patung Merlion adalah destinasi wisata populer di Singapura. Biasanya, wisatawan mengunjungi destinasi tersebut jika liburan ke sana. Pilihan itu tak salah, mengingat lokas-lokasi tersebut memang memiliki pesona tersendiri sehingga digemari wisatawan dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Tapi tahukah kamu, masih banyak surga tersembunyi di Singapura. Salah satunya adalah Keong Saik Road. Keong Saik Road berada di kawasan Chinatown, tepatnya di Tanjong Pagar. Nama jalan ini diambil dari seorang saudagar Tiongkok kelahiran Melaka, Tan Keong Saik, pada 1926. Saat itu, kawasan ini menjadi perkampungan orang-orang Tiongkok pertama yang ada di Singapura.

Pada 1990-an kawasan tersebut disulap menjadi objek wisata yang menarik perhatian. Hal itu ditandai dengan pembangunan sejumlah boutique hotel seperti Keong Saik Hotel, Naumi Liora, dan Hotel 1929. Kini, Keong Saik Road menjadi salah satu spot paling hit di Singapura. Pasalnya, kawasan ini menyuguhkan pengalaman berbeda. Perpaduan elemen klasik dan modern yang sempurna menghadirkan nuansa eklektik nan unik.

Tampak deretan rumah toko (ruko) lawas berjajar rapi di sepanjang kawasan tersebut. Perpaduan desain arsitektur Tiongkok dan Inggris menyuguhkan pemandangan klasik khas era kolonial. Sejumlah ruko tersebut dicat dengan warna-warna pastel yang memanjakan mata tanpa mengubah bentuk aslinya. Selain itu, kehadiran sejumlah pertokoan dengan konsep unik semakin meningkatkan daya tarik kawasan Keong Saik Road.

Berburu Kuliner Penggugah Selera

Keong Saik Road juga menjadi salah satu destinasi kuliner terbaik Singapura. Kawasan ini memiliki santapan kuliner lezat, baik tradisional maupun modern. Untuk pengalaman sarapan unik, kamu bisa mengunjungi 1KS by Park Bench Deli yang berada di Lantai Dasar The Working Capitol, 1 Keong Saik Road. Restoran tersebut menyajikan sejumlah sajian sandwich yang menggugah selera seperti lox toast dan short rib sandwich.

Setelah menyantap sarapan lezat, kamu bisa berfoto dengan Ripple Root Wall Mural yang ada di luar bangunan The Working Capitol sebagai latar. Mural yang terinspirasi dari suasana alam liar ini merupakan karya duo seniman lokal, Liquan Liew dan Estella Eng. Keduanya dikenal sebagai Ripple Root.

Selanjutnya, cita rasa khas Negeri Sakura dapat menjadi pilihan santap siang yang tepat setelah berkeliling seharian di Keong Saik Road. Kamu bisa menikmatinya di restoran pemenang Michelin Bib Gourmand, Man Man Japanese Unagi Restaurant.

Sebagai informasi, Bib Gourmand adalah penghargaan Michelin Guide untuk restoran “kaki lima” yang memiliki makanan berkualitas. Artinya, Man Man Japanese Unagi Restaurant menyajikan santapan bercita rasa bintang lima dengan harga terjangkau. Hidangan yang menjadi rekomendasi di restoran tersebut adalah Hitsumabushi - unagi atau belut panggang beroleskan saus manis khas Jepang yang disajikan bersama semangkuk nasi hangat.

Perlu diketahui, sajian Hitsumabushi menggunakan belut berkualitas yang didatangkan langsung dari Jepang. Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau yakni SGD 29,90 atau (sekitar Rp 320 ribu).

Kenikmatan hidangan tersebut dapat kamu rasakan sejak gigitan pertama. Kulit belut yang crispy berpadu sempurna dengan kelembutan dagingnya. Bagi penyuka pedas pun bisa menambahkan wasabi segar yang digiling secara manual. Selepas menikmati rangkaian kuliner gurih sepanjang hari, saatnya mencuci mulut dengan kudapan manis di sore hari.

Tidak sulit menemukan kedai kudapan manis di Keong Saik Bakery. Seraya menyantap berbagai pilihan kue dan roti yang terinspirasi dari cita rasa lokal, kamu bisa menikmati pemandangan interior bergaya retro yang dihadirkan.

Salah satu kreasi Keong Saik Bakery yang patut kamu coba adalah Chendol Delight. Seperti namanya, kue ini menggunakan cendol yang diperkaya dengan krim custard kelapa sebagai bahan utama. Selain lezat, cita rasa yang dihadirkan Chendol Delight tentu akan mengingatkan kamu pada kehangatan rumah.

Merasakan Energi Berbeda di Malam Hari

Datanglah ke Keong Saik Road saat malam. Kamu bakal disuguhi pemandangan dan suasana yang berbeda. Potato Head Singapore bisa menjadi salah satu destinasi pilihan untuk menikmati malam di kawasan ini.

Potato Head Singapore merupakan destinasi multi-konsep yang menggabungkan klub, bar, dan restoran dalam satu bangunan.

Sebelum larut dalam pesta, kamu bisa mengisi tenaga dengan santap malam di Three Buns yang berada di lantai 2. Restoran ini menyajikan rangkaian gourmet burger berkelas. Setelah puas menyantap burger, kamu bisa menikmati kemeriahan pesta di rooftop bar di lantai teratas. Seraya berdansa di tengah iringan musik funk dan soul, kamu bisa menikmati berbagai cocktail dengan cita rasa tropis.

Pengin nuansa yang lebih rileks, kamu bisa menikmati beragam handcrafted cocktail di Studio 1939 yang berada di lantai 3. Kamu bisa menikmati minuman segar di ruangan yang berinterior klasik ditemani karya seniman dari Australia David Bromley sebagai latar.

Selain Potato Head, para pecinta cocktail tak boleh melewatkan Gibson saat menikmati malam di Keong Saik Road. Bar tersebut memiliki beragam pilihan cocktail, termasuk sejumlah menu baru yang terinspirasi dari kawasan Asia.

Gibson juga menghadirkan nuansa intim yang khas. Bar ini jadi pilihan tepat jika ingin menghabiskan malam dengan teman atau yang tersayang secara intimate.

Itulah sejumlah pesona Keong Saik Road yang dapat kamu nikmati ketika perbatasan Singapura kembali dibuka. Sementara menunggu kesempatan itu datang, tak ada salahnya menghidupkan kembali impian dan rencana liburan dari sekarang untuk mengobati rasa #KangenSingapura.

Persiapan Singapura Beradaptasi Dengan Pandemi

Singapura saat ini sedang memasuki tahap new normal atau tatanan baru. Sebagian aktivitas ekonomi dan sosial telah dibuka secara bertahap, sesuai dengan standar protokol Safe Management Measurement yang berlaku.

Selain itu, setiap atraksi, restoran, toko, dan lokasi di Singapura dilengkapi aplikasi SafeEntry untuk penyebaran Covid-19. Melalui aplikasi tersebut, setiap orang yang akan memasuki ruang publik harus memindai QR Code di pintu masuk serta memasukkan nama, nomor kartu identitas, dan nomor ponsel.

Tak hanya itu, Singapura juga membuat sertifikasi SG Clean sebagai standar nasional untuk lembaga atau perusahaan yang dinilai telah menerapkan standar kebersihan tinggi di bangunan miliknya. Lembaga atau perusahaan ini termasuk atraksi, restoran, kantor, dan lokasi lainnya.

Untuk mendapat sertifikasi tersebut, perusahaan atau lembaga perlu memenuhi sejumlah syarat. Pertama, menunjuk manajer SG Clean yang bertanggung jawab memastikan kebersihan di lingkungan gedung terpenuhi sesuai standar. Kedua, meningkatkan frekuensi disinfeksi di lingkungan gedung dan memantau kebersihan pegawai secara rutin.

Ketiga, mengecek suhu setiap orang yang masuk ke dalam gedung, termasuk pegawai, pengunjung, kontraktor, dan pemasok. Keempat, penerapan prosedur yang tepat bila ada suspect atau kasus terkonfirmasi Covid-19 di lingkungan gedung. Kelima, patuh terhadap imbauan dan aturan pemerintah Singapura.

Lembaga atau perusahaan yang tersertifikasi SG Clean akan diberikan tanda khusus. Pastikan kamu mengecek tanda tersebut saat mengunjungi suatu tempat di Singapura nanti. Kamu juga bisa mengecek lembaga atau perusahaan yang telah tersertifikasi SG Clean di situs https://www.sgclean.gov.sg/.

Saat pandemi berakhir, kamu bisa kembali traveling ke berbagai belahan dunia. Meski begitu, traveling di masa depan tentu menghadirkan rasa dan pengalaman yang berbeda. Tapi, tenang saja. Sejumlah destinasi siap menyambut saat kamu bepergian yang sesuai dengan kondisi setelah pandemi, termasuk Singapura.

Penyesuaian-penyesuaian ini dilakukan supaya kamu merasa aman dan nyaman dengan protokol kesehatan yang diterapkan di sana. Untuk memberikan pengalaman traveling yang lebih berkesan, Singapura menawarkan pilihan wisata yang memungkinkan kamu untuk menyelami berbagai kultur lokal dan membangun interaksi dengan masyarakat setempat. Kamu juga bisa mengeksplorasi berbagai kawasan dan kulinernya. Dengan begitu, kamu dapat mengapresiasi dan menikmati setiap momen perjalananmu di Singapura secara lebih mendalam. Kunjungi laman ini untuk informasi terkini mengenai wisata Singapura.(*)